public void HapusDatabase(string nama) { using (var db = new ModelPenyakit()) { db.DaftarPenyakits.RemoveRange(db.DaftarPenyakits.Where(item => item.NamaPenyakit == nama)); db.SaveChanges(); } }
private void BtnHapusPenyakit_Click(object sender, EventArgs e) { string namaPenyakit = lvPenyakit.SelectedItems[0].SubItems[0].Text; using (var db = new ModelPenyakit()) { db.DaftarPenyakits.RemoveRange(db.DaftarPenyakits.Where(item => item.NamaPenyakit == namaPenyakit)); db.SaveChanges(); } lvPenyakit.SelectedItems[0].Remove(); }
public EditPenyakitForm(ListView.SelectedListViewItemCollection selectedItems, KelasDokter dokter, Mode mode) { InitializeComponent(); despa = dokter; MainForm.Pengguna pengguna = MainForm.Pengguna.Pasien; try { pengguna = (MainForm.Pengguna)Enum.Parse(typeof(MainForm.Pengguna), dokter.Spesialis.Replace(' ', '_')); } catch (Exception) { pengguna = MainForm.Pengguna.Pasien; } this.mode = mode; if (mode == Mode.Edit) { tBoxNamaPenyakit.Text = selectedItems[0].SubItems[0].Text; rtBoxGejala.Text = selectedItems[0].SubItems[2].Text; } using (var db = new ModelPenyakit()) { var item = db.DaftarPenyakits.SingleOrDefault(k => k.NamaPenyakit == tBoxNamaPenyakit.Text); penyakit = item; } if (penyakit == null) { penyakit = new DaftarPenyakit() { NamaPenyakit = "", GejalaPenyakit = "", JenisPenyakit = "" } } ; if (pengguna.ToString().Replace('_', ' ') == penyakit.JenisPenyakit || (pengguna != MainForm.Pengguna.Pasien && penyakit.JenisPenyakit == MainForm.Pengguna.Umum.ToString()) || mode == Mode.Tambah) { btnTambah.Enabled = true; } else { tBoxNamaPenyakit.ReadOnly = true; tBoxNamaPenyakit.BackColor = Color.White; rtBoxGejala.ReadOnly = true; rtBoxGejala.BackColor = Color.White; btnTambah.Visible = false; btnTambah.Enabled = false; tBoxNamaPenyakit.BorderStyle = BorderStyle.None; rtBoxGejala.BorderStyle = BorderStyle.None; tBoxNamaPenyakit.Top = 47; tBoxNamaPenyakit.BackColor = this.BackColor; rtBoxGejala.BackColor = this.BackColor; } btnTambah.Text = mode == Mode.Edit ? "Update" : "Tambah"; }
private void TambahPenyakit(string namaPenyakit, string jenisPenyakit, string gejalaPenyakit) { using (var db = new ModelPenyakit()) { DaftarPenyakit newPenyakit = new DaftarPenyakit() { NamaPenyakit = namaPenyakit, JenisPenyakit = jenisPenyakit, GejalaPenyakit = gejalaPenyakit }; db.DaftarPenyakits.Add(newPenyakit); db.SaveChanges(); } }
public int EditDatabase(string namaOld, string nama, string gejala) { try { using (var db = new ModelPenyakit()) { var result = db.DaftarPenyakits.SingleOrDefault(k => k.NamaPenyakit == namaOld); if (result != null) { result.NamaPenyakit = nama; result.GejalaPenyakit = gejala + "\nBy : " + this.ToString(); db.SaveChanges(); } } return(1); } catch (System.Data.Entity.Validation.DbEntityValidationException e) { return(-1); } }
private void refreshList() { lvPenyakit.Items.Clear(); using (var db = new ModelPenyakit()) { Boolean exist = false; var query = from penyakit in db.DaftarPenyakits where (penyakit.NamaPenyakit.Contains(tBoxNamaPenyakit.Text) || penyakit.GejalaPenyakit.Contains(tBoxNamaPenyakit.Text)) select penyakit; foreach (var item in query) { exist = true; ListViewItem newList = new ListViewItem(item.NamaPenyakit); newList.SubItems.Add(item.JenisPenyakit.Replace('_', ' ')); newList.SubItems.Add(item.GejalaPenyakit); lvPenyakit.Items.Add(newList); } if (!exist) { MessageBox.Show("Data tidak ditemukan"); } } }
public MainForm() { InitializeComponent(); tBoxNamaPenyakit.Controls.Add(new Label() { Height = 1, Dock = DockStyle.Bottom, BackColor = Color.RoyalBlue }); pengguna = Pengguna.Pasien; using (var db = new ModelPenyakit()) { var check = db.DaftarPenyakits.Count(); if (check == 0) { TambahPenyakit("Penyakit jantung", "Penyakit Dalam", "- Jantung berdebar, atau detak jantung justru melambat.\n- Pusing.\n- Demam\n- Pembengkakan pada lengan, perut, tungkai, atau sekitar mata.\n- Nyeri pada bagian leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan.\n- Pingsan atau terasa mau pingsan.\n- Batuk kering yang tak kunjung membaik.\n- Mual.\n- Sesak napas atau napas menjadi pendek.\n- Tangan dan kaki terasa dingin.\n- Warna kulit membiru (sianosis)."); TambahPenyakit("Asma", "Penyakit Dalam", "- Batuk\n- Dada sesak\n- Sesak napas\n- Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga\n- Suara sengau\n- Menghela napas terus-terusan\n- Rasa gelisah yang tidak biasa"); TambahPenyakit("Diabetes mellitus", "Penyakit Dalam", "- Sering merasa haus.\n- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.\n- Sering merasa sangat lapar.\n- Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.\n- Berkurangnya massa otot.\n- Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.\n- Lemas.\n- Pandangan kabur.\n- Luka yang sulit sembuh.\n- Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, v****a, atau saluran kemih.\n- Mulut kering.\n- Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.\n- Gatal-gatal.\n- Disfungsi ereksi atau impotensi.\n- Mudah tersinggung.\n- Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.\n- Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin."); TambahPenyakit("Faringitis", "THT", "- Sakit tenggorokan\n- Demam\n- Sakit kepala\n- Nyeri sendi dan nyeri otot\n- Ruam kulit\n- Membengkaknya kelenjar getah bening di leher"); TambahPenyakit("Influenza", "THT", "- Demam\n- Pilek\n- Hidung tersumbat\n- Bersin-bersin\n- Batuk\n- Sakit tenggorokan\n- Sakit kepala\n- Lemas\n- Nyeri otot\n- Tidak nafsu makan\n- Mual dan muntah\n- Menggigil"); TambahPenyakit("Mastoiditis", "THT", "- Keluarnya cairan dari telinga atau telinga bernanah.\n- Telinga terasa nyeri.\n- Demam, mungkin terjadi secara tiba-tiba dengan suhu yang tinggi.\n- Sakit kepala.\n- Gangguan pendengaran, seperti menurunnya atau bahkan hilangnya pendengaran.\n- Pembengkakan dan kemerahan di belakang telinga.\n- Pembengkakan di belakang telinga, dapat menyebabkan telinga menonjol atau terasa seperti terisi dengan cairan."); } } }
public int TambahDatabase(string nama, string gejala) { DaftarPenyakit penyakit; try { using (var db = new ModelPenyakit()) { penyakit = new DaftarPenyakit { Id = KelasDokter.Id, NamaPenyakit = nama, GejalaPenyakit = gejala + "\nBy : " + this.ToString(), JenisPenyakit = this.Spesialis }; db.DaftarPenyakits.Add(penyakit); db.SaveChanges(); } return(1); } catch (System.Data.Entity.Validation.DbEntityValidationException e) { return(-1); } }